BAB I PENDAHULUAN
Pada proyek ini, kami hanya mengerjakan pemotongan bored pile-nya saja sedangkan
pengeboran dan pengecorannya dilakukan oleh sub kontraktor lainnya. Jumlah bored pile yang akan
dikerjakan di proyek ini berjumlah 560 buah, dengan kedalaman bervariasi dari 16
m ke 35 m sedangkan mutu beton yang digunakan adalah RN. 35 ( fc’ = 35 Mpa). Ketinggian bored pile yang harus dipotong
berkisar antara 1.0 m – 2.0 m dan diameternya
adalah 1.20m.
Mengingat pemotongan bored pile
merupakan pekerjaan pertama dari semua strukur di atasnya, maka keterlambatan
penyelesaian pekerjaan tersebut dapat mengakibatkan keterlambatan pada semua
struktur secara keseluruhan.
Dengan demikian, diperlukan metode
yang tepat untuk memotong sesuai dengan persyaratan yang diperlukan seperti :
- tidak merusak besi tulangan utama bored pile
- tidak mengakibatkan retak pada struktur bored pile
- menghasilkan bidang potong yang rata
- sesuai dengan elevasi rencana
BAB II METODE PEMOTONGAN BORED PILE
Setelah selesai dilakukan pengecoran bored pile,
pekerjaan selanjutnya yaitu pekerjaan penggalian sekitar bored pile untuk lokasi
footing dan areal kerjanya kemudian dilakukan pengecoran lantai kerja (lean
concrete).
Gambar 2.1
Penggalian Bored Pile
Gambar 2.2 Persiapan Cor Lantai
Kerja
Dilakukan marking elevasi pemotongan bored pile oleh tim survey. Pada
proyek ini, elevasi pemotongan bored pile berada 10cm di atas lantai kerja.
Gambar 2.3
Marking Elevasi Pada Bored Pile
Setelah marking elevasi selesai, selanjutnya dimulai pekerjaan pengupasan bored pile. Pada proyek ini menggunakan 2 metode pekerjaan pengupasan bored pile yaitu : secara manual dan menggunakan alat breaker.
Masing-masing metode tersebut dapat diuraikan berikut.
- Pengupasan Beton Secara Manual
Pekerjaan ini dimulai dengan memotong keliling permukaan bored pile dengan kedalaman 7.5cm dengan menggunakan concrete cutter.
Gambar 2.4
Cutting Batas Potong Bored Pile
Setelah dipotong keliling, langkah
selanjutnya mulai dilakukan pengupasan
permukaan bored pile dengan menggunakan pahat dan hammer.
Gambar 2.5
Pengupasan Permukaan Beton
Setelah semua permukaan bored pile
dikupas, tulangan dibengkokan ( ditarik ke arah luar ) sehingga tidak melekat
lagi pada betonnya, selanjutnya pembobokan bored pile sisi dalam dari tulangan. Pekerjaan ini
dilakukan pada bagian bawah saja untuk membentuk bidang potong selanjutnya.
Gambar 2.6
Pembobokan Bored Pile Sisi Dalam
Tahap berikutnya adalah pemotongan bored
pile dengan menggunakan crane. Pekerjaan pengupasan 1 buah bored pile secara
manual ini memerlukan peralatan dan sumber daya sebagai berikut :
Tenaga kerja :
2 orang
Peralatan :
- 2 buah Hammer besar ukuran 5 kg
- 10 buah pahat
- 1 unit Concrete Cutter
- 1 unit Generator Set kapasitas 16 kVA
1. Pengupasan
Beton dengan Breaker
Pekerjaan ini dimulai dengan pemotongan
keliling selimut beton pada bored pile dan selanjutnya dilakukan pengupasan
menggunakan alat breaker. Pengupasan dilakukan dari sisi atas bored pile sampai
dengan batas potong di bagian bawah. Sumber daya yang diperlukan untuk
mendukung pekerjaan pengupasan 1 buah bored pile ini adalah sebagai berikut :
Tenaga kerja :
4 orang
Peralatan :
- 2 unit Breaking Machine ( Breaker )
- 2 unit Compressor-Engine
- 1 unit Concrete Cutter 1 unit Generator Set Kapasitas 16kVA
Pekerjaan pengupasan dihentikan setelah selimut beton telah terkelupas dan
besi tulangan pada bored pile dapat dipisahkan dari betonnya serta telah
terbentuk bidang potong pada bagian bawah bored pile. Pekerjaan selanjutnya
adalah pemotongan tiang bored pile. Pada proyek ini, pemotongan tiang bored
pile menggunakan dua macam alat yaitu alat Seria dan dengan menggunakan Crane
untuk mempercepat penyelesaian pekerjaan tersebut. Penggunaan masing-masing
alat dapat diuraikan sebagai berikut
1. Pemotongan
dengan Crane
Untuk memotong bored pile dengan crane,
maka semua bored pile pada footing telah terkupas semua sehingga ketika crane
datang ke lokasi tidak memerlukan waktu yang lama untuk menunggu. Hal ini untuk
menghindari terjadinya inefisiensi penggunaan alat. Sebelum dipotong, pada bagian bidang potong
yang direncanakan terlebih dahulu ditancapkan pahat mengelilingi bored pile.
Jumlah pahat yang ditancapkan berjumlah 10 biji dengan kedalaman sekitar 15 cm.
Setelah bored pile telah disiapkan untuk dipotong, maka crane didatangkan ke
lokasi serta disetting pada tempat yang aman dan dapat menjangkau areal terjauh
tiang bored pile. Untuk memotong bored pile dapat menggunakan crane kapasitas 25ton.
Jika memerlukan jangkauan yang lebih panjang, maka dapat menggunakan crane
kapasitas 35ton. Tiang bored pile diikat kuat dengan rantai/seling kemudian
dikaitkan pada hook crane. Selanjutnya tiang bored pile dapat ditarik dengan
crane hingga terpotong, pekerjaan dilakukan berulang hingga semua bored pile
terpotong. Potongan tersebut dikumpulkan di satu tempat untuk selanjutnya dibuang
ke tempat lain yang telah ditentukan.
Keuntungan
pemotongan dengan menggunakan crane adalah
1.
Dapat
menggunakan alat sederhana untuk mendukungnya,
2.
Menggunakan
tenaga kerja yang relatif lebih sedikit
Hasil pemotongan dengan menggunakan crane
kurang rata ( cembung dan cekung ) pada bidang potongnya.
Gambar 2.7
Pemotongan Bored Pile dengan Alat Crane
- Pemotongan dengan Seria dan Crane
Alat seria merupakan seperangkat alat
bantu untuk membuat bidang potong pada bored pile dengan cara mengebor dia.
32mm keliling permukaannya. Alat ini berfungsi seperti pahat pada pekerjaan
manual. Jumlah lubang optimum untuk membuat bidang potong adalah sebanyak 4
lubang dengan kedalaman 80 cm (dengan alat bantu crane untuk memotongnya).
Gambar 2.8
Alat Seria
Gambar 2.9
Assesories Pelengkap Alat Seria ( Pahat
Setelah lubang bor Seria menembus sisi bored
pilenya, pahat dimasukan ke semua lubang tersebut dengan menggunakan palu. Rantai/seling
diikatkan pada tiang untuk selanjutnya diangkat dengan crane hingga tiang bored
pile terlepas. Untuk mendukung pekerjaan pemotongan
dengan menggunakan alat seria diperlukan
sumber daya pendukung sebagai berikut :
Tenaga kerja :
2 orang mengebor dengan Seria
2
orang untuk memasukan pahat
Peralatan :
- 1 unit Compressor-Engine
- 1 buah palu 5kg
- 1 buah crane kapasitas 25t – 35 t
Pemotongan tiang bored pile dengan crane
menggunakan alat bantu seria dapat menghasilkan permukaan bidang potong yang
lebih rata serta lebih akurat. Namun demikian, alat seria termasuk berat
sehingga memerlukan tenaga lebih untuk menggunakannya.
BAB III ANALISA DAN PEMBAHASAN
3.1. Analisa
Waktu
Perbandingan waktu penyelesaian pekerjaan
pemotongan bored pile dapat disajikan
dalam tabel berikut
Tabel 3.1
Perbandingan Waktu Pekerjaan Pemotongan
NO.
|
JENIS PEKERJAAN
|
DURASI
|
KETERANGAN
|
1.
|
Pengupasan
secara Manual
a.
Rencana Potong dgn. Crane
b.
Rencana Potong dgn. Seria
|
4 jam
3.5 jam
|
Oleh Tenaga Kerja (2 orang)
|
2.
|
Pengupasan
dengan Breaker
a.
Rencana Potong dgn. Crane
b.
Rencana Potong dgn. Seria
|
4 jam
3.5 jam
|
Oleh
Tenaga Kerja (4 orang)
|
3.
|
Pemotongan
dengan Crane
|
15 menit
|
Termasuk pemasangan pahat
|
4.
|
Pemotongan
dengan Seria+ crane
|
15 menit
|
Termasuk
pengeboran dg. Seria
|
3.2. Analisa
Biaya Pekerjaan
Pemotongan bored pile dilakukan oleh
tenaga kerja lokal Algeria. Pembayaran dilakukan dengan sistem borongan
untuk setiap titik bored pile. Harga borongan untuk pekerjaan pemotongan bored
pile adalah sebagai berikut :
- Pemotongan bored pile : Rp. 750.000,00 per buah
Harga tersebut diluar harga alat berat pendukungnya
mengingat alat tersebut disediakan oleh Main Contractor.
3.3. Analisa
Mutu Pekerjaan
Mutu pekerjaan pemotongan bored pile hanya
ditinjau dari bidang potong yang dihasilkan oleh masing-metode terutama pada kerataan
dan ketepatan ukuran/elevasi rencana. Bidang potong ini sangat berpengaruh pada
saat pemasangan besi footing. Jika bidang potong menonjol lebih dari 10 cm,
maka perlu dirapikan kembali agar selimut beton tidak lebih tinggi dari nilai
tersebut. Potong yang lebih rendah dari 10 cm akan mengakibatkan bertambahnya
volume beton untuk mengisi celah-celah pada bored pile. Bidang potong dan
kerataan yang dihasilkan oleh alat Seria masih lebih baik dibandingkan dengan
pemotongan menggunakan alat crane.
BAB IV PENUTUP
Pemotongan tiang bored pile dengan
menggunakan alat seria dapat memberikan hasil yang lebih baik ditinjau dari
sisi waktu yang lebih cepat, biaya pekerjaan yang lebih rendah serta
menghasilkan permukaan bidang potong yang rata dan lebih tepat.
Seputar Proyek: Metode Alternatif Pekerjaan Pemotongan Bored Pile >>>>> Download Now
ReplyDelete>>>>> Download Full
Seputar Proyek: Metode Alternatif Pekerjaan Pemotongan Bored Pile >>>>> Download LINK
>>>>> Download Now
Seputar Proyek: Metode Alternatif Pekerjaan Pemotongan Bored Pile >>>>> Download Full
>>>>> Download LINK